Pesan Yang Tersirat Di Kembali Shalat Tahajud Dan Dhuha
Kita sudah mengetahui tentang keutamaan-keutamaan shalat Tahajud sebagaimana tadi di atas. Selanjutnya pada bab ini akan kami uraikan seputar hikmah-pesan yang tersirat daripada shalat Tahajud juga shalat Dhuha.
Orang yang selalu merutinkan shalat Tahajud pada setiap malamnya, dia akan lebih condong memiliki sifat rendah hati. Sebagaimana firman Allah SWT yg ialah :
"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu merupakan orong-orong yang berjalan diatas bumi dengan rendah hati & apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan istilah-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan sujud dan berdiri buat Tuhan mereka"
Seorang ahli Tahajud juga akan menjadi orang yang selalu mensyukuri nikmat Allah swt, sebagaimana yang sudah diterangkan didalam hadist Nabi Saw, yg ialah :
"Sungguh Rasulullah SAW berdiri & shalat hingga kedua telapak kakinya atau ke 2 betisnya bengkak, maka jawabnya : "Bukankah saya ini seorang hamba yang poly bersyukur". (HR. Jam'ah kecuali Imam Abu Daud, yang bersumber menurut al-Mughirah bin Syu'bah R.A)
Selain itu, seseorang pakar Tahajud pula akan dapat melepaskan simpul godaan syaitan (mengusir syaitan) dan membuahkan badan segar & penuh semangat. Sebagaimana sabda Nabi saw yg merupakan :
"Pada waktu seseorang tidur, syaitan membuat tiga buah simpul dikepalanya. Untuk setiap dia menyampaikan: "tidurlah kamu sepanjang malam, jika dia terbangun, lalu, maka lepaslah satu simpul, Jika dia berwudhu, maka lepaslah satu simpul lagi; & bila dia shalat, maka terbukalah semua simpul. Pada waktu bangun lagi, dia akan merasa penuh semangat dengan badan yg segar.
apabila tidak, dia akan bangun pagi dengan perasaan serba tidak enak "(HR.Imam Bukhari, berdasarkan shahabat Abu Hurairah r.a)
Rasulullah saw. bersabda: "Tuhan kami turun ke langit dunia, ketika sepertiga malam yang terakhir, kemudian berfirman : "siapakah yang berdoa pada-Ku pasti Aku kabulkan, siapa yang meminta pasti Aku beri, siapa yg memohon ampun, niscaya Aku ampuni, hingga terbit fajar"'.
Yang dimaksud turun ke langit dunia pada hadits diatas adalah perhatian Allah pada mengabulkan permohonan orang yg senang bangun malam & mengerjakan shalat Tahajjud serta memohon apa yg dihajatkan, merupakan sangat diperhatikan & gampang dikabulkan olehAllah Swt.
Shalat Tahajud juga akan bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh. Sebagaimana yg dikemukakan olah Dr.Mohammad Sholeh, Dosen IAIN Surabaya dalam penelitiannya, bahwa salah satu shalat sunnah itu mampu membebaskan seorang berdasarkan serangan infeksi & penyakitkanker. Dalam penelitiannya itu, dinyatakan bahwa shalat Tahajud jua dapat bermanfaat terhadap peningkatan perubahan respons ketahanan tubuh imonologik: suatu pendekatan siko-neuroimunologi.
Selain itu, jika dilakukan secara rutin, tepat gerakannya, khusuk dan lapang dada, secara medis shalat Tahajud menumbuhkan respons ketahannan tubuh (imonologi)
khususnya pada imonoglobin M, G, A yg berupa persepsi & motivasi positif, dan dapatmengefektifkan kemampuan individu buat menanggulangi perkara yg dihadapi.
Sementara itu dalam sebuah penelitian terhadap 41 responden sisa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. ditemukan bahwa kondisi tubuh seorang yang rajin bertahajjud secara tulus tidak selaras jauh dengan orang yg tidak melakukan tahajjud. Mereka yg rajin dan tulus bertahajud mempunyai ketahanan tubuh dan kemampuan individuai untuk menaggulangi masalah kasus yg dihadapi dengan stabil. Jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, pula sekaligus sarat dengan muatan psikologis yg bisa mensugesti kontrol kognisi.
Dengan cara memperbaiki persepsi & motivasi positif dan coping yang efektif, emosi yang positif bisa menghindarkan seorang menurut stress, padahal orang tertekan itu umumnya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan sholat tahjjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta nir terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yg kemungkinan akbar akan terhindar dari penyakit infeksi & kanker.