Doa Sholat Dhuha, Rapikan Cara, Saat, Keutamaan, Panduan Lengkap
Doa sholat dhuha – Hai teman, bune haba? Semoga senantiasa sehat selalu ya. Sesi kali ini kita akan membahas tentang seluruh hal yang herbi sholat dhuha, dimulai menggunakan definisi, landasan shohih, waktu aplikasi sholat dhuha, rapikan cara sholat dhuha, surat-surat yg dibaca waktu sholat dhuha, bacaan doa sholat dhuha, dzikir sholat dhuha, keutamaan sholat dhuha, manfaat sholat dhuha, dan tips sholat dhuha.
Sebelum masuk ke pembahasan utama mengenai doa sholat dhuha dan bagian-bagian penting berdasarkan sholat dhuha, pembahasan kita mulai dari sholat terlebih dahulu. Sholat adalah salahsatu rukun islam yang wajibdidirikan oleh setiap muslim. Banyak riwayat mengenai keutamaan-keutamaan yg ada pada pada sholat. Bahkan pembeda seorang muslim atau tidak terdapat pada sholatnya. Dan sholat menjadi amal ibadah yg pertama dihisab di alam kubur.
Sholat secara garis akbar dibagi sebagai dua yaitu sholat harus dan sholat shunnah. Sholat harus adalah sholat yang minimal telah harus didirikan sang setiap muslim. Sementara sholat shunnah merupakan sebagai penyempurna menurut sholat harus itu sendiri. Maka tak jarang kita dengar riwayat waktu ada yg belum sempurna saat mendirikan sholat harus, maka malaikat akan menyempurnakannya dengan sholat shunnah yg didirikan. Ini mampu kita jadikan motivasi tentunya sahabat!.
Sholat sunnah terdapat poly macamnya mulai dari sholat rawatib 12 rakaat, sholat tahajjud, & juga sholat dhuha. Masing-masing mempunyai keutamaan, termasuk sholat dhuha. Seperti yg sampaikan diawal, kali ini kita secara spesifik membahas doa sholat dhuha bersama bagian-bagian penting dari sholat dhuha. Berikut adalah pembahasan yg rinci tentang sholat dhuha.Definisi sholat dhuhawww.pixabay.com
Secara bahasa “Dhuha” diambil menurut kata ad-Dahwu yang artinya siang hari yang mulai memanas. Sementara menurut ulama fiqh dhuha artinya ”Waktu ketika matahari mulai meninggi hingga datangnya zawal (tergelincirnya surya). (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah, 27/221). Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang didirikan saat mentarimulai meninggi sampai menggunakan saat bayangan masih condong ke barat.Landasan shohih sholat dhuhawww.pixabay.com
Ibadah yg sahih adalah misalnya yg dicontohkan Rasulullah SAW. Maka berikut landasan shohih berupa hadist Rasulullah mengenai sholat dhuha diantaranya:
“Siapapun yang melaksanakan salat duha menggunakan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih pada samudera .” (H.R Tirmidzi).
Dari Abi Zar menurut nabi S.A.W, beliau bersabda, “Setiap pagi terdapat kewajiban buat bersedekah buat tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih merupakan sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir merupakan sedekah, dan menganjurkan kebaikan dan mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan 2 raka’at salat dhuha.” (HR Muslim).
Rasulullah bersabda di dalam hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkaumalas mengerjakan empat rakaat salat duha, lantaran dengan salat tadi, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani).
“Barangsiapa yang masih berdiam diri pada masjid atau tempat salatnya selesainya salat shubuh karena melakukan iktikaf, berzikir, dan melakukan 2 rakaat salat dhuha disertai tidak mengatakan sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih pada samudera .” (HR Abu Daud).
Ada poly hadist terkait sholat dhuha yg mampu menjadi bahan rujukan, disini kami mengutip empat hadist saja.Waktu sholat dhuhawww.pixabay.com
Shalat dhuha mempunyai batasan saat yaitu saat matahari mulai terbit sampai menggunakan waktu surya berada pada posisi menggunakan bayangan masih condong ke barat meskipun sedikit.Ada poly riwayat terkait ketika sholat dhuha, berikut 2 hadist yg secara khusus terkait saat sholat dhuha diantaranya:
“Zaid bin Arqam melihat orang-orang melaksanakan shalat Dhuha (di awal pagi). Ia pun mengatakan, “Tidakkah mereka mengetahui bahwa shalat pada selain saat ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Shalat orang-orang awwabin (orang yg taat; pulang dalam Allah) merupakan saat anak unta mulai kepanasan’” (HR. Muslim).
“Zaid bin Arqam melihat orang-orang melaksanakan shalat Dhuha pada masjid Quba. Ia lantas berkata, “Tidakkah mereka mengetahui bahwa shalat di selain ketika ini lebih primer. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Shalat orang-orang awwabin adalah ketika anak unta mulai kepanasan’” (HR. Ahmad dan Baihaqi).1. Waktu Awal Sholat Dhuha
Menurut ulama Syafi’iyah bahwa waktu mulainya shalat dhuha adalah tepat sesudah terbitnya mentari . Namun dianjurkan buat menundanya sampai matahari setinggi tombak. Pendapat ini diriwayatkan An Nawawi pada buku Ar-Raudhah.
Sebagian ulama syafi’iyah lainnya beropini bahwa shalat Dhuha dimulai saat mentarisudah dengan tinggi sekitar satu tombak. Pendapat ini ditegaskan sang Ar Rofi’i dan Ibn Rif’ah. pendapat Imam Al-Albani. Beliau ditanya mengenai berapakah jarak satu tombak. Beliau menjawab: “Satu tombak merupakan dua meter menurut standar ukuran kini.” (Mausu’ah Fiqhiyah Muyassarah, dua/167).
Ketika dicermati dengan saat khususnya waktu Indonesia maka satu tombak itu kurang lebih 15 mnt sesudah mentariterbit.dua. Waktu Akhir Sholat Dhuha
Begitu pula menggunakan waktu akhir sholat dhuha yaitu saat bayangan masih condong ke barat atau lebih kurang 15 mnt sebelum waktu sholat dzuhur.3. Waktu Terbaik Sholat Dhuha
Imam An-Nawawi berkata: ulama madzhab kami (syafi’iyah) mengungkapkan: “Waktu waktu matahari mulai panas adalah waktu yang paling utama buat melaksanakan shalat dhuha, meskipun dibolehkan shalat semenjak terbit surya hingga menjelang tergelincirnya surya. (Syarh Shahih Muslim, 6/30).
Pendapat lain yg disampaikan Syaikh Mustafa Al-Bugha dan empat ulama lainnya bahwa saat sholat dhuha dimulai sejak mentariberkecimpung tinggi sampai mentarimendekati posisi tengah. Namun yg paling utama adalah ketika mentarisudah meninggi dan sudah terasa panas.
Maka bisa dikatakan bahwa saat sholat dhuha yang paling utama yang sangat dianjurkan adalah waktu mentarisudah meninggi & mulai panas atau dalam waktu Indonesia sekitar pukul 8:30 atau 09:00 pagi hari.Tata cara & jumlah rakaat sholat dhuhawww.pixabay.com
Tata cara sholat dhuha secara umum sama seperti sholat sunnah pada umumnya misalnya apa yg dicontohkan Rasulullah SAW yaitu 2 rakaat salam – 2 rakaat salam. Sebagaimana pada riwayat:
Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, dia mengucap salam (HR. Abu Dawud; shahih).
Dari hadist di atas bisa diketahui bahwa jumlah rakaat sholat dhuha memiliki ketentuan sekurang-kurangnya dua rakaat & maksimal12 rakaat. Sedangkan pada pelaksanaannya sholat dhuha sanggup dilaksanakan menggunakan berjamaah ataupun sendirian.Bacaan surat sholat dhuhawww.pixabay.com
Mengenai bacaan surat sholat dhuha pada biasanya sama seperti bacaan sholat pada umumnya yaitu surat – surat dalam Al Quran, baik harus maupun sunnah nir terdapat batasan sama sekali. Tetapi kita perlu hati-hati karena terdapat beberapa sumber yang mengkhususkan bacaan surat eksklusif yg dibaca saat sholat dhuha yaitu surat As-Syams & Ad Dhuha. Terlebih lagi mengkhususkan bacaan surat tertentu di rakaat pertama & surat eksklusif rakaat ke 2.
Kedua surat tersebut tidak sebagai kasus saat dibaca ketika sholat dhuha sekalipun akan tetapi mengkhususkan bacaan surat tertentu pada ibadah yg sudah sifatnya absolut merupakan sesuatu yang tidak diajarkan oleh Rasulullah SAW. Artinya tidak ada anjuran buat mengkhususkan sholat dhuha dengan bacaan tertentu baik pada rakaat pertama, rakaat kedua, maupun doa selesainya sholat dhuha.
Menurut Syaikh Ibn Baz rahimahullah “Adapun yg sesuai sunnah adalah membaca surat yang menurutmu mudah setelah membaca surat Al-Fatihah“. Sehingga yang sangat dianjurkan merupakan mengenai kemudahan waktu beribadah, jadi nir ada batasan eksklusif karena yang wajibmerupakan membaca surat Al-Fatihah sedangkan bacaan sholat sehabis al fatihah lainnya adalah sunnah”. Semoga kita senantiasa berhati-hati dalam beribadah, jangan sampai semangat kita dalam beribadah justru nir diridhoi Allah SWT.Doa sholat dhuhawww.pixabay.com