Niat Sholat Tahajud, Cara Mengerjakan, Doa & Adalah
Hari ini telah masuk bulan Rajab. Salah satu amalan bulan Rajab yakni mengerjakan sholat sunnah yakni sholat tahajud.
Jumlah rakaat sholat tahajud sedikitnya dua rakaat. Bisa juga dilakukan sebanyak-banyaknya asalkan setiap dua rakaat salam.
Hukum mengerjakan sholat tahajud adalah sunnah muakad. Meskipun nir harus, tetapi banyak keajaiban apabila kita melakukan sholat tahajud.
Keajaiban sholat tahajud yakni sangat dianjurkan buat menerima seluruh cita-cita, baik kesehatan, spiritual, materi, atau yang lainnya.
Waktu mengerjakan sholat tahajud adalah sesudah mengerjakan sholat Isya dan selesainya bangun tidur sampai masuk saat Subuh.
Sepanjang malam terbagi tiga bagian. Salah satunya adalah saat paling utama mengerjakan sholat tahajud, seperti berikut adalah dilansir dari Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah Saw oleh Ustadz Arif Rahman:
a. Sepertiga malam pertama, kira-kira antara pukul 20.30 hingga pukul 23.00.
b. Sepertiga malam ke 2, kira-kira antara pukul 23.00 hingga pukul 01.30
c. Sepertiga malam ketiga, kira-kira antara pukul 01.30 hingga masuknya ketika Shubuh. Ini adalah ketika mengerjakan sholat tahajud yang paling primer.
Cara mengerjakan sholat tahajud:
1. Cara mengerjakan sholat tajahud sama misalnya sholat sunnah lainnya.
Perbedaannya hanya niatnya saja.
2. Niat Sholat Tahajud
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla."
Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."
3. Doa Setelah Sholat Tahajud
Dalam buku berjudul 'Dahsyatnya TAHAJUD, SUBUH, & DHUHA: Keberkahan Bangun Pagi' sang Adnan Tarsyah disebutkan doa setelah sholat tahajud.
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
"Allahumma lakalhamdu annta nuurussamaawaati wal'ardhi wa manfiihina wa lakalhamdu annta, wa lakalhamdu annta qayyimussamaawaati wal'ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta rabbussamaawaati wal'ardhi wa manfiihinna.
Wal lakalhamdu annta mulkussamaawaati wal'ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta malikussamaawaati wal'ardhi wa manfiihinna wa lakalhamdu anntalhaqq wa wa'dukalhaqq, wa liqaa'uka haqq, wa qauluka haqq, waljannatu haqq, wannaaru haqq, wannabiyuuna haqq, wa muhammadun shallallaahu 'alaihi wa sallam haqq, wassaa'atu haqq.
Allahumma laka aslamtu wa 'alaika tawakkaltu wa bika aamanntu wa ilaika anabtu wa bika khaashuamtu wa ilaika haakamtu fagfirlii maa qaddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu, anntalmuqaddimu wa anntalmu'akhkhiru laa ilaaha illaa annta anta ilaahii laa illaa annta.
"Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit & bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yg mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yg menguasai langit & bumi dan seisinya.
Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi dan seisi-nya.Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu sahih, bertemu menggunakan-Mu sahih, nirwana adalah sahih (ada), neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah sahih, (terutusnya) Muhammad merupakan sahih (berdasarkan- Mu), peristiwa hari kiamat merupakan sahih.
Ya Allah, kepada-Mu saya pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, pada-Mu saya beriman, kepada-Mu aku balik(bertaubat), dengan pertolongan-Mu gw berdebat (pada orang-orang kafir), pada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) gw menjatuhkan aturan.
Oleh karenanya, ampunilah dosaku yg sudah kemudian & yang akan tiba. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau".
Setelah melakukan sholat tahajud, salahsatunya dengan membaca niat sholat tahajud kita dianjurkan buat melakukan sholat penutup yakni sholat witir. Rakaatnya gasal, bisa satu atau tiga rakaat.
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka'âtin mustaqbilal qiblati adâ'an lillâhi ta'âlâ
Artinya, "Aku menyengaja sholat sunnah shalat witir 3 rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."