Inilah Bacaan Doa Sehabis Sholat Tahajud Dan Dhuha
Dalam kehidupan, manusia selalu dituntut buat berikhtiar demi menggapai sesuatu. Usaha ini berupa tindakan dan doa. Tindakan adalah aksi yang perlu kita lakukan buat mendapatkan sesuatu. Sedangkan doa berarti memohon kepada Allah agar apa yang kita kehendaki bisa terkabul.
Sebagian manusia beropini bahwa doa tidaklah berguna. Mereka menyampaikan demikian lantaran menduga bahwa seseorang yg berjuang dengan keras, pasti akan menerima apa yg diperjuangkan. Atau bagi gerombolanyg terlalu pasrah akan takdir Tuhan, menduga bahwa doa niscaya sia-sia karena seluruh sudah ditetapkan Allah & tertulis pada Lauh al-Mahfuzh.
Baca Juga: Memberi Zakat pada Orang yang Tidak Shalat? Bolehkah?
Pandangan seperti itu berdasarkan Quraish Shihab pada Wawasan Al-Quran tentang Zikir dan Doa tidaklah sempurna. Sesungguhnya manusia tidak akan pernah mengetahui pengetahuan dan kehendak Allah, sebagai akibatnya mereka tetap dituntut berusaha dan berdoa. Kemudian, insan memiliki naluri buat hidup pada asa. Dengan harapan yang didampingi doa, seorang akan merasa lega dan tenang karena merasa bersama Allah Yang Maha Kuasa.
Lantas, supaya asa terkabul perlu kita membaca doa ini setelah shalat sunnah.Doa Shalat Tahajud
Menyadur berdasarkan NU, shalat Tahajud merupakan shalat yang sangat dianjurkan lantaran dikerjakan di saat malam hari. Rasulullah SAW kerap melakukan shalat malam ini yg menyimpan banyak hadiah. Di keheningan malam terdapat pengetahuan-pengetahuan yg masih rahasia tersingkap. Serta keruwetan akan terurai saat banyak orang terlelap.(nu.or.id).
baca jua: 5 DOA SETELAH SHOLAT TAHAJUD, APA HARUS TIDUR DULU?
Ditambah lagi QS. Al-Isra’ ayat 79 menjelaskan bahwa orang yg melaksanakan shalat tahajud akan diangkat pada tempat terpuji.
“Pada sebagian malam, laksanakanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke loka terpuji.”
(QS. Al-Isra’:79)Bacaan Doa Sholat Tahajud
Sebagai solusi atas berbagai problem, berikut doa selesainya shalat sunnah tahajud yg perlu dibaca,
للهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi Mu, Engkaulah penguasa langit, bumi, dan makhluk-makhluk di dalamnya. Segala-puji bagi Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan-makhluk pada dalamnya. Segala puji bagi Mu, Engkau-Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu sahih. Firman-Mu sahih adanya. Surga itu konkret. Neraka pun demikian. Para nabi itu sahih. Demikian juga Nabi Muhammad SAW itu sahih. Hari Kiamat itu sahih. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya pada-Mu jua gw beriman. Kepada-Mu gw pasrah. Hanya pada-Mu gw balik . Lantaran-Mu gw rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu & yg terkemudian, dosa yg kusembunyikan & yg kunyatakan, & dosa lain yg lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu & Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya & kekuatan selain pertolongan Allah.”Doa Sholat Dhuha
Shalat dhuha selalu diidentikkan dengan pembuka rezeki. Pengerjaan shalat ini memang di ketika orang-orang sibuk bekerja. Agar rezeki dimudahkan Allah, sudah sepantasnya kita istiqamah buat shalat dhuha. Jangan lupa, doa selesainya shalat sunnah ini pun wajibdibaca:اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَAllaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.Artinya:“Wahai Tuhanku, sesungguhnya saat Dhuha merupakan saat Dhuha-Mu, keagungan merupakan keagungan-Mu, estetika merupakan keindahan-Mu, kekuatan merupakan kekuatan-Mu, dan kekuasaan merupakan kekuasaan-Mu dan penjagaan merupakan penjagaan-Mu. Ya Allah, bila rizqiku masih di atas langit, maka turunkanlah dan bila ada pada pada bumi, maka keluarkanlah. apabila sukar, maka mudahkanlah, jika haram, maka sucikanlah, bila masih jauh, maka dekatkanlah. Berkat saat Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan & kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yg sudah Engkau limpahkan pada hamba-hamba-Mu yg saleh.”baca pula: KAPAN BATAS WAKTU SHALAT DHUHA AGAR REZEKI TOKCER?
Itulah tadi bacaan doa shalat sunnah tahajud & dhuha yg perlu kita baca, supaya keberkahan & permohonan kita terkabul hendaklah membaca menggunakan istiqamah. Wallahu a’lam.
(Zainal Abidin)